JEMBER - Mendapat keluhan dari sejumlah petani yang ada di Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Jember, bahwa tanaman di sawah mereka rentan diserang hama tikus, membuat Kades Arifin Wahyuono memutar otak untuk membantu warganya tersebut. Sampai akhirnya muncul ide menyebar ular pemangsa tikus yang relatif aman ke manusia.
Penyebaran ular di lahan sawah petani itu, digelar Kades Arifin di Kamis (14/8) siang. Kades muda itu tidak sendirian. Dia ditemani Babinsa, Ketua RW, serta pawang ular dan beberapa petani penerima manfaat. “Setidaknya apa yang kami lakukan ini bisa membantu petani di desa kami,” kata kepala desa yang juga juga pengurus HKTI Jember .
Kata Kades Arifin, memilih menebar ular untuk membasmi tikus, bagian dari upaya mengembalikan rantai makanan yang berpihak kepada petani. “Setidaknya petani kita terbantukan dengan menyebar ular, agar bisa memangsa tikus dan tikusnya tidak lagi merusak tanaman padi petani,” terangnya.
Selain itu Kades Arifin, juga meyakini cara menebar ular jauh lebih aman, ketimbang petani harus memasang perangkap strum yang jauh lebih membahayakan. “Selain itu juga menghindari racun tikus yang terbuat dari obat kimia. Sebab residunya juga berbahaya jangka panjang, terhadap tanah sawah milik petani,” bebernya.
Ketua HKTI Jember, Haji Ponimin Tohari, mengapresiasi langkah konkrit Kades Arifin, dalam berpartisipasi melakukan advokasi terhadap kepentingan petani di grassroot. “HKTI Jember memiliki anggota dan pengurus dengan latar belakang beragam. Salah satunya kepala desa. Kami pun mengapresiasi langkah kades Arifin,” katanya. (*)
