JEMBER - Masyarakat Jember patut berbahagia, karena bandara Notohadinegoro yang sebelumnya sempat vakum cukup lama, kini penerbangannya sudah aktif sejak Gus Bupati Fawait memimpin Pemkab Jember. Bahkan jika sebelumnya Gus Fawait berhasil menyambungkan Jember - Jakarta dengan maskapai Fly Jaya, terbaru ada rute penerbangan Jember - Denpasar Bali yang resmi mengudara sejak Jumat, (5/12) siang.
Peberbangan Jember - Denpasar Bali itu melayani jadwal penerbangan di setiap hari Senin, Rabu dan Jumat. Sementara untuk rute Jember - Jakarta, rutin di setiap Selasa dan Kamis. Sehingga praktis setiap minggunya, penerbangan hanya libur di hari Sabtu dan Minggu. Sementara pesawat yang digunakan sama-sama jenis ATR-72. Namun jika Jember - Jakarta bekerjasama dengan Fly Jaya, untuk yang ke Bali Pemkab Jember bekerjasama dengan Wings Air.
Gus Bupati Fawait mengaku senang, bisa mempersembahkan kerja terbaiknya bersama jajaran Pemkab Jember. Terlebih, hasil kerjanya mampu mencetak sejarah baru untuk kemajuan Jember. Disebut sejarah baru, karena belum pernah ada penerbangan di dua rute tersebut. Sebab sejak era Bupati Samsul Hadi Siswoyo, MZA Djalal, Faida hingga Hendy Siswanto, hanya ada penerbangan Jember - Surabaya PP. "Alhamdulillah Jember berhasil menembus penerbangan di dua bandara tersibuk di Indonesia. Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali," kata Gus Fawait dengan nada bangga.
Kata Gus Fawait, dua tempat tujuan penerbangan itu merepresentasikan kebutuhan pembangunan di Jember. Seperti Jakarta sebagai pusat perekonomian berbasis pemerintah pusat dan Bali, pusat perekonomian sektor pariwisata. "Kami optimistis adanya penerbangan baru Jember - Bali, akan semakin mempermudah wisatawan asing yang di Bali juga datang ke Jember," tuturnya.
Tak hanya itu, di sektor pendidikan Jember bisa semakin mudah terhubung dengan pusat pendidikan seni, budaya dan wisata. Terlebih di Jember, memiliki beberapa perguruan tinggi kenamaan, yang aksesnya bakal semakin tersegarkan dengan adanya penerbangan Jember - Denpasar Bali.
Gus Rivqi Abdul Halim, legislator PKB di DPR RI asal Dapil Jember dan Lumajang juga tampak hadir bersama Gus Fawait di Bandara Notohadinegoro Jember. Ternyata, Gus Rivqy yang ikut berperan meyakinkan Bos Wings Air Rusdi Kirana, yang sama-sama anggota DPR RI dari Fraksi PKB. "Saya salut dengan semangat Gus Fawait, yang begitu getol bekerja keras untuk masyarakat Jember," pujinya.
Presiden Direktur Lion Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, menyampaikan bahwa maskapai penerbangannya memiliki 77 pesawat jenis ATR -72. Katanya, jika Pemkab Jember memiliki rencana membuka jalur penerbangan baru, pihaknya bakal siap melayaninya. "Kami mengkaji bahwa Jember memiliki potensi yang bagus," akunya.
Bukan sekedar potensi ekonomi, dunia pendidikan Jember yang memiliki beberapa kampus kenamaan dan tempat riset, menjadi keunggulan yang sangat baik jika digarap serius. Terlebih, tembakau Besuki Na Oogst dengan cerutunya yang dimiliki Jember, menjadi primadona pasar asing. "Belum lagi event internasional seperti JFC. Belum lagi tempat wisata, yang tinggal dipoles sedikit saja bisa jauh tambah bagus lagi," paparnya. (*)