SITUBONDO — Pemerintah Kabupaten Situbondo merealisasikan komitmennya dalam penataan kawasan publik. Terbaru, kawasan Burnik City kini diterangi 20 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) setelah puluhan tahun dikenal gelap gulita. 

Pemasangan PJU tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah mengembangkan Burnik City sebagai ruang publik yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Jalan sepanjang kawasan itu sebelumnya minim penerangan, terutama pada malam hari. 

Anton (47), pedagang es degan yang telah lama berjualan di kawasan Burnik City, mengaku merasakan langsung perubahan tersebut. Ia mengatakan sejak kecil kawasan itu identik dengan kondisi gelap, namun kini suasananya jauh berbeda. 

“Dulu sepanjang Burnik City gelap gulita. Sekarang terang menyala. Saya senang sekali melihat perubahan ini di masa kepemimpinan Mas Rio,” kata Anton, Jumat (19/12/2025).

Perubahan wajah Burnik City juga mendapat apresiasi dari warga sekitar, khususnya masyarakat Kelurahan Dawuhan. Mereka menilai kehadiran lampu penerangan membuat kawasan tersebut lebih hidup dan aman untuk aktivitas warga. 

Salah seorang warga, Dodik (30), menyampaikan rasa terima kasihnya atas penataan kawasan tersebut. Menurutnya, Burnik City yang dulu kerap dipandang negatif kini berubah menjadi ruang publik yang ramai dimanfaatkan masyarakat.
“Dulu kawasan ini gelap dan sering disalahgunakan. Sekarang, dengan dukungan Bupati dan kreativitas warga, Burnik City menjadi tempat favorit untuk jogging trek dan kuliner,” ujarnya. 

Pemerintah daerah menilai keberhasilan penataan Burnik City tidak terlepas dari sinergi antara masyarakat dan pemerintah. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat terus diperkuat untuk mengembangkan ruang-ruang publik lain di Situbondo agar lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.[]