Konsisten Advokasi Kesetaraan Gender, Aktivis Muda Ini Raih Gender Champion

Konsisten Advokasi Kesetaraan Gender, Aktivis Muda Ini Raih Gender Champion

 SITUBONDO — Pemerintah Kabupaten Situbondo memberikan penghargaan Gender Champion kepada enam sosok yang dinilai berperan aktif mendorong kesetaraan gender dan perlindungan kelompok rentan.

Dari hasil pemungutan suara publik, Bella Dwi Indah Sari meraih suara terbanyak (191 suara), disusul Aulia Sari (141 suara), Sumijati (103 suara), Luluk Makhtumah (69 suara), Nor Jannah (54 suara), dan Hasanah (45 suara). Penghargaan ini diserahkan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata di lapangan.

“Saya melihat ini sebagai pengakuan kerja kolektif. Dukungan publik adalah energi untuk terus bergera,” kata Bella, Senin (22/12/2025).

Bella dinobatkan sebagai Gender Champion termuda atas kiprah konsistennya dalam advokasi kesetaraan gender serta perlindungan perempuan dan anak. Penghargaan tersebut mencerminkan meningkatnya kepercayaan terhadap peran generasi muda dalam perubahan sosial di tingkat daerah.

“Usia bukan batas. Yang penting keberanian untuk berpihak dan konsistensi dalam kerja-kerja advokasi,” ujar Bella.

Aktivis muda ini dikenal luas karena fokus pada edukasi kesetaraan gender, pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta penguatan kesadaran masyarakat.

Bella menjalankan pendekatan berbasis akar rumput melalui kelas-kelas edukatif, pendampingan sosial, dan kampanye publik yang berkelanjutan.

“Edukasi adalah pintu pertama. Tanpa pemahaman, kebijakan dan program sulit berdampak,” ujarnya.

Jejak advokasinya dimulai sejak 2013 saat dipercaya menjadi Wakil Ketua Forum Anak Situbondo. Sejak itu, Bella aktif menyuarakan hak-hak perempuan, anak, dan kelompok rentan di ruang formal maupun nonformal, menjaga kesinambungan isu dari komunitas hingga forum kebijakan.

“Saya belajar sejak awal bahwa perubahan lahir dari keberanian berbicara dan ketekunan mendampingi,” jelasnya.

Selama masa mahasiswa, Bella terlibat dalam berbagai organisasi—pernah memimpin BEM FISIP UNARS (2018), KOPRI PC PMII Situbondo (2021), Direktur MMI (2022), hingga peran advokasi di Fatayat NU Situbondo.

Bella juga berkiprah di tingkat provinsi dan nasional melalui KOPRI PMII, serta mendirikan komunitas Swara Setara Situbondo yang berfokus pada edukasi, advokasi, dan perlindungan perempuan dan anak.

“Organisasi memberi ruang belajar dan jejaring; komunitas memastikan kerja tetap membumi,” jelasnya.

Penghargaan Gender Champion ini dipandang sebagai penanda peran strategis generasi muda dalam pembangunan inklusif. Dengan pendekatan kolaboratif, Bella mendorong pemahaman bahwa kesetaraan gender adalah fondasi keadilan sosial dan prasyarat pembangunan berkelanjutan.

“Kesetaraan bukan isu sektoral, sebab itu menentukan kualitas pembangunan. Saya dedikasikan ini untuk kerja bersama yang tak pernah lelah,” imbuh Bella.

“Penghargaan ini bukan milik saya secara pribadi, melainkan milik kita semua—para aktivis perempuan, penyintas, dan siapa pun yang terus berjuang menghadirkan keadilan, kesetaraan, dan ruang aman,” pungkasnya.[]

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index