Enaknya Jadi Guru Ngaji di Tanggul Kulon

Senin, 24 Maret 2025 | 14:28:07 WIB
Kepala Desa Tanggul Kulon, Arifin Wahyuono, SH, saat menyerahkan insentif kepada sejumlah guru ngaji di kantor desanya

JEMBER - Setiap menjelang lebaran Idul Fitri, sejumlah guru ngaji di Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Jember, selalu diberi bonus oleh Kades-nya. Bonus itu bertajuk insentif, di mana setiap guru ngaji menerima Rp 500 ribuan.

Seperti yang diserahkan Kades Tanggul Kulon, Arifin Wahyuono, kepada guru ngaji di kantor desanya, Senin, 24 Maret 2025. "Ada 42 ustadz dan 18 ustadzah yang menerima insentif. Mereka benar-benar guru ngaji di desa kami," ungkap Arifin Wahyuono.

Sejumlah guru ngaji tersebut, masih berhak menerima insentif dari Bupati Jember. Sebab yang diterima di Tanggul Kulon, itu bersumber dari Dana Desa (DD). Sementara yang diberikan Bupati Jember, anggarannya bersumber dari APBD.

Selain guru ngaji, pihak Pemdes Tanggul Kulon juga memberikan insentif kepada guru PAUD dan pengurusnya. "Guru ngaji perbulannya Rp 100 ribu dan kami serahkan 5 bulan sekaligus. Sedangkan guru PAUD Rp 300 ribuan dan pengurusnya Rp 150 ribuan setiap bulannya," bebernya.

Sengaja dicairkan di bulan Ramadhan minggu terakhir, supaya mereka para penerima, bisa memanfaatkan uang tersebut untuk keperluan lebaran Idul Fitri. Terlebih kebutuhan keluarga setiap menjelang lebaran, selalu meningkat.

"Setidaknya kami mampu membantu, meringankan beban para pejuang pendidik karakter anak bangsa, yang ada di Desa Tanggul Kulon," imbuhnya. Hal itu wajar, karena peran guru ngaji sangat vital, di tengah tantangan modernisasi. (*)

Terkini