Pengamat: Jika Pemkab Situbondo Tak Belanja Mobil Dinas Justru Tidak Efisien

Sabtu, 12 April 2025 | 12:01:43 WIB

SITUBONDO - Keputusan Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, untuk belanja enam mobil dinas baru bagi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mendapat respon dari sejumlah pengamat kebijakan, salah satunya Asmuni, Dosen Administrasi Publik STIA Pembangunan Jember.

Asmuni menilai langkah Bupati Rio terkait belanja enam mobil merupakan bentuk komitmen terhadap peningkatan pelayanan dan efektivitas koordinasi pemerintahan.

"Pengadaan ini justru mencerminkan kepedulian pemerintah Situbondo terhadap kelancaran tugas-tugas pelayanan dan pengawasan di lapangan. Forkopimda memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas daerah," ujar Asmuni, Sabtu (12/4/2025).

Kandidat Doktor dari Universitas Jember tersebut menambahkan, penggunaan anggaran untuk fasilitas dinas merupakan bagian dari belanja yang sah dan tercantum dalam perencanaan penggaran. Langkah Bupati Rio, lanjut Asmuni, patut diapresiasi karena menunjukkan efektivitas dan akuntabilitas publik.

"Jika Pemkab Situbondo tak belanja mobil dinas justru tidak efisien karena mobil yang lama sudah tidak layak pakai. Biaya perawatan bisa lebih membebani keuangan daerah dibandingkan mengganti dengan yang baru," lanjutnya.

Terkait anggapan bahwa pengadaan ini tidak berdampak langsung kepada masyarakat, Asmuni memiliki pandangan berbeda. Menurutnya, efisiensi dan efektivitas kerja pejabat Forkopimda secara tidak langsung mendukung terciptanya pelayanan publik yang lebih baik.

"Jika koordinasi antar lembaga berjalan lancar, maka keputusan-keputusan penting terkait layanan publik akan lebih cepat dan tepat sasaran. Itu justru berdampak positif bagi masyarakat," jelasnya.

Asmuni juga menekankan bahwa Instruksi Presiden tentang efisiensi bukan berarti melarang seluruh bentuk pengadaan, tetapi mengarahkan agar belanja dilakukan secara bijak.

"Bupati Situbondo sudah menunjukkan kepatuhan anggaran dengan tetap menjalankan program-program prioritas, termasuk memberikan bantuan pembangunan 39 rumah bagi korban banjir di Kecamatan Kendit dan sekitarnya. Jadi, pengadaan mobil dinas ini tidak meniadakan komitmen tersebut," tutupnya.

Terkini