Pemkab Situbondo Apresiasi Inovasi Pemuda Olah Limbah Udang Jadi Pupuk Cair Organik

Pemkab Situbondo Apresiasi Inovasi Pemuda Olah Limbah Udang Jadi Pupuk Cair Organik
Hasan Basri menunjukkan chitin dari limbah kulit udang bahan pupuk cair organik. (Foto: dok. Istimewa)

SITUBONDO — Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menyatakan siap mendukung inovasi pemuda lokal yang berhasil mengolah limbah kepala udang dan cangkang kepiting menjadi pupuk cair organik ramah lingkungan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Situbondo, Dadang Aries Bintoro, mengatakan bahwa inovasi ini sejalan dengan program prioritas Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, yakni mewujudkan kemandirian pupuk melalui pemanfaatan bahan organik.

“Kondisi kesuburan tanah saat ini semakin menurun akibat penggunaan pupuk kimia berlebihan. Maka salah satu solusi terbaik adalah dengan mengembangkan pupuk organik. Kami juga tengah gencar memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik kepada para petani,” kata Dadang, Jumat (18/7/2025).

Ia menambahkan, pihaknya akan segera mengirim penyuluh pertanian lapangan (PPL) ke Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, untuk meninjau langsung hasil inovasi pupuk cair yang dikembangkan pemuda setempat.

“PPL akan meneliti kandungannya terlebih dahulu. Jika terbukti baik bagi pertanian, tentu akan kami tindak lanjuti agar bisa diterapkan lebih luas. Namun tetap harus melalui tahapan uji kelayakan,” jelasnya.

Hasan Basri, pemuda dari Desa Klatakan, merupakan pelopor inovasi ini. Ia mengolah limbah kepala udang dan cangkang kepiting menjadi pupuk cair organik berbasis nano teknologi, seperti nano urea dan nano chitosan.

“Sudah setahun saya mengembangkan pupuk ini dan saya coba aplikasikan pada tanaman tebu dan cabai. Hasilnya cukup memuaskan,” ujar Hasan.

Ia menjelaskan, pupuk ini tidak perlu ditebar di tanah, melainkan cukup disemprotkan ke daun tanaman. Dalam satu hektare lahan, hanya diperlukan sekitar dua liter pupuk cair.

Inovasi Hasan membuka peluang baru untuk pengelolaan limbah hasil perikanan sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan. 

Pemerintah daerah berharap inovasi semacam ini dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari solusi pertanian masa depan.[]

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index