Wakil Ketua MPR: Investasi di Indonesia Aman Meski Ada Gejolak Demonstrasi

Wakil Ketua MPR: Investasi di Indonesia Aman Meski Ada Gejolak Demonstrasi

JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menegaskan bahwa iklim investasi di Indonesia tetap aman dan kondusif meskipun belakangan terjadi aksi unjuk rasa di sejumlah daerah. 

Ia memastikan pemerintah terus menjaga stabilitas ekonomi sekaligus memberi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara damai.

“Presiden Prabowo memberikan ruang terhadap kritik dan evaluasi serta masukan dari masyarakat sepanjang tidak anarkis, tidak merusak fasilitas umum dan tidak memecah belah masyarakat. Ini bukti pemerintah yang responsif dan mendengarkan aspirasi masyarakat,” kata Eddy di Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Menurut Eddy, pemerintah juga aktif membangun komunikasi dengan dunia usaha, termasuk emiten dan investor. 

Hal ini dinilainya sebagai sinyal positif bahwa pelaku usaha tidak perlu terjebak dalam kecemasan berlebihan.

“Stabilitas ekonomi nasional adalah fondasi utama. Data menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang tetap positif dengan cadangan devisa yang kuat. Apalagi sampai saat ini Indonesia juga memiliki sistem perbankan yang relatif sehat. Ini yang harus kita jaga bersama-sama,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembenahan terus dilakukan pemerintah untuk memastikan kepastian hukum, keamanan, serta pemberantasan praktik pungutan liar dan premanisme yang dapat merugikan investor.

“Kami termasuk yang waktu itu juga menyampaikan pentingnya investasi bebas dari segala bentuk pungli atau premanisme yang merugikan. Sampai saat ini pembenahan terus dilakukan pemerintah agar iklim investasi di Indonesia tetap kondusif,” tegasnya.

Eddy pun mengajak seluruh elemen bangsa menjaga demokrasi tetap sehat, bebas dari tindakan anarkis yang justru merugikan rakyat.

“Maka yang merugi juga rakyat Indonesia yang terkena PHK. Karena itu saya mengajak mari kita jaga ruang menyampaikan pendapat ini dengan damai dan tertib demi kebaikan bersama,” katanya.[]

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index