JEMBER - Keseriusan pemerintahan desa (Pemdes) Klatakan, Kecamatan Tanggul, Jember, menekan angka stunting sudah mulai terlihat hasilnya. Semua terjadi karena sinergi kerja para pihak, yang terbingkai dalam satu instrumen yang diberinya nama “Rumah Desa Sehat”. Tak tanggung, keseriusan Pemdes Klatakan dengan menggelontorkan anggaran hingga hampir Rp 200 juta.
Menurunnya angka stunting di Desa Klatakan, disampaikan Kepala Puskesmas Klatakan Tanggul, dr. Beny Herlingga, saat menemui dua anggota DPRD Jember, Indi Naidha Fraksi PDIP dan Intan Permatasari dari Fraksi PPP, di Aula Puskesmas Klatakan, Tanggul, Jumat 29 Agustus 2025. Kedua wakil rakyat itu hadir untuk melakukan kunjungan kerja monitoring dan evaluasi Puskesmas se-Kabupaten Jember.
Kata dr. Beny, realisasi penanganan stunting di wilayah kerja Klatakan, dibiayai dengan operasional Puskesmas dan pihak pemerintahan desa. “Penanganan stunting dibiayai baik dari dana desa maupun Puskesmas,” katanta.
Kades Klatakan, Ali Wafa, menyampaikan bahwa selama ini pihaknya intens berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Klatakan, sebagai mitra kerja strategis pihak Pemdes Klatakan. “Bukan hanya Pemdes Klatakan, pemerintahan desa lainnya, seperti Selodakon dan Darungan, yang menjadi wilayah tanggungjawab kerja Puskesmas Klatakan, solid menangani stunting bersama Puskesmas Klatakan,” katanya.
Rumah Desa Sehat itu kata Kades Ali Wafa, sebuah organ yang pengurusnya diisi lintas sektor, seperti bidan desa, kader posyandu, tim penggerak PKK, kader pembangunan manusia (KPM), dan perangkat desa. “Tugas Rumah Desa Sehat, fokus di bidang kesehatan, posyandu, stunting, hingga memperhatikan pengidap TBC,” jelasnya.
Indi Naidha, Anggota Komisi D DPRD Jember yang sejak sebelum menjabat dewan sudah memiliki kepedulian kesehatan wong cilik, sangat mengapresiasi langkah Kepala Desa Klatakan. Terlebih bisa bersinergi dengan baik, dengan pihak Puskesmas Klatakan yang kantornya berjejer dengan kantor kepala desa. “Segala aspirasi kami tampung, agar kami wakil rakyat anda yang di DPRD Jember, bisa terus memberi manfaat terbaik untuk masyarakat Jember,” pungkas perempuan yang juga Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Jember.
