Menkop: Kopdes Merah Putih Tumbuh Pesat, Bermanfaat untuk Masyarakat

Sabtu, 13 September 2025 | 10:18:40 WIB

JAKARTA – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menyatakan perkembangan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih semakin pesat dan memberikan keuntungan nyata bagi masyarakat, karena hasil usaha sepenuhnya kembali kepada anggota yang sebagian besar merupakan warga desa.

“Perkembangan ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan Kopdes Merah Putih menjadi motor pertumbuhan ekonomi desa,” ujar Ferry saat menghadiri kegiatan di Tuban, Jawa Timur, Sabtu.

Ia mencontohkan Kopdes Merah Putih di Desa Pucangan, Tuban, yang kini memiliki 1.200 anggota dari sekitar 4.000 penduduk usia produktif. 

Angka tersebut menunjukkan sekitar 20 persen warga sudah aktif berkoperasi, dan jumlahnya diperkirakan terus meningkat seiring kesadaran masyarakat terhadap manfaat koperasi.

Kopdes Merah Putih Pucangan sendiri mengelola usaha produksi santan dengan nilai aset dan omzet yang mencapai ratusan miliar hingga triliunan rupiah. 

Pengembangan koperasi ini mendapat dukungan dan bimbingan dari Pondok Pesantren Sunan Drajat yang telah berpengalaman membina usaha koperasi berskala besar.

“Pesantren berperan sebagai pembina dan mentor, mentransfer pengetahuan serta pengalaman untuk memperkuat pengelolaan koperasi desa,” kata Ferry.

Ia menambahkan, pihaknya menyiapkan program Business Assistant (BA) guna mendampingi pengurus dan karyawan koperasi desa. 

Selain itu, BUMN juga turut memberi dukungan, seperti BRI yang menyediakan layanan BRI Link, serta Pertamina, ID Food, dan Bank Himbara yang memberikan pelatihan terkait pencairan plafon pinjaman koperasi.

Menurut data pengawas Kopdes Merah Putih, koperasi sudah mampu mencatat keuntungan hingga 50 persen meski belum menerima pencairan plafon pinjaman pemerintah. 

“Ini menunjukkan semangat tinggi masyarakat desa untuk berproduksi melalui koperasi,” ujarnya.

Ferry berharap pemerintah daerah dan provinsi dapat terus mendorong pengembangan Kopdes Merah Putih yang saat ini sudah mencapai lebih dari 100 koperasi operasional di Jawa Timur.[]

Terkini